Beberapa minggu ini, aku merasakan sebuah perasaan di mana kisah ini terulang kembali, seperti deja vu yang mana memiliki perasaan yang seperti dengan keadaan masa lampau. Bukan tentang kisah pertemuan kita yang hanya fana, atau kisah ketika kita duduk berdua di taman sekolah (TIDAK ADA!?) Ini adalah kisah di mana peristiwa tersedih yang pernah terjadi di tahun-tahun yang lalu. Aku ingat, kala itu banyak perpisahan yang terjadi di tahun dua ribu enam belas. Tepat aku belum merasakan namanya sweet seventeen. Orang-orang di sekitar bahkan yang kukenal lama, telah berpulang ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah menyayangi orang-orang tersebut, dari tetangga yang merupakan pakdhe, dua orang yang amat aku sayangi, dan orang-orang yang selalu meramaikan rumah. Aaah, waktu itu atau bahkan tahun itu merupakan tahun kepedian dan untuk pertama kalinya aku merasakan perpisahan yang benar-benar tanpa jumpa lagi. Benar kata kumpulan quotes yang terlampir pada beranda facebook. Terutama
Untuk Airira di masa depan, jika kau sedih, lihatlah betapa bahagianya engkau dulu. Jika kau senang, tengoklah betapa banyak hal yang membuatmu senang. Untuk pembaca, semoga kisah ini jadi penghibur dan pemberi pencerahanmu^ ~Airira