Sudah lama tak berjumpa. Rasanya, baru kemarin suasana KKN masih merasuk jiwa. Bertemu dengan kawan baru dan kawan lama. Tahun ini, julukan berubah menjadi "mahasiswa akhir". Sebenarnya, kehidupan terus berjalan, meskipun kata "akhir" berada di belakang kami, sebenarnya itu menjadi "awal" untuk memikirkan kehidupan baru. Januari akhir di tahun ini, aku sudah memasuki gerbang kehidupan mahasiswa akhir, yang bernama Seminar Proposal. Jadwal yang muncul H-1 sebelum sidang, sudah menjadi awal kepanikan dalam hidupku sebagai mahasiswa akhir. Tetek bengek power point, mental, dan latihan presentasi harus segera dipersiapkan dengan matang. Dan, seperti yang kalian lihat, i can do that! Yes, that tragedy was over. Setelah sempro, aku pikir semangatku bisa menggebu-gebu. Seminggu bisa langsung bimbingan, dll. Nyatanya, benar kata orang-orang di fyp tiktok, berada facebook, explore instagram, bahwa setelah sempro adalah awal sebuah rasa malas. Aku selalu merasa, ba
Halo, Apa kabar? Alhamdulillah, Aku baik dan sehat. Sudah sebulan aku nge- ghosting, bukan? Gimana rasanya menghilang dari blog milik sendiri? Ya pasti ada beban, karena aku ingin selalu membagikan cerita kepada Airira masa depan dan pembaca yang lapang dada, karena harus kesasar di blog random ini. Sejak tanggal 13 September 2021, Aku sudah memulai kegiatan Asistensi Mengajar ini dengan penuh rasa berat hati. Ya, awalnya. Kenapa? Karena Aku masih cukup belum siap harus sendiri di sekolah baru dan takut mengenal orang-orang baru, terutama guru-guru, karyawan sekolah, dan murid-murid. Benar, menjadi guru adalah cita-cita yang sudah kutekad-kan dalam hati sejak duduk dibangku kelas dua sekolah dasar. Kala itu, guru pernah meminta untuk membuat puisi cita-cita, dan aku menulis judul klasik yaitu Guru. Bahkan, saat mendengarkan lagu "Hymne Guru" di masa kakak kelas menyanyikan di waktu upacara, aku merasakan angin merinding menyapa bulu kudukku. Apalagi, melihat sosok mbahkung y